Selama pandemi COVID-19, produk fashion homewear alias baju rumahan cukup mencuri perhatian.
Terlebih, banyak orang yang berdiam diri di rumah, sehingga homewear alias baju rumahan dinilai lebih nyaman untuk dikenakan.
Tapi kekurangan homewear adalah ketika akan keluar rumah. Kebanyakan orang akan mengganti pakaiannya karena menganggap pakaian rumahan kurang pantas, kurang stylish dan bisa mengurangi tingkat kepercayaan diri.
Kini, homewear alias baju rumahan juga bisa disulap menjadi lebih elegan. Sehingga tidak perlu minder lagi jika keluar rumah dengan mengenakan fashion homewear.
Brand lokal Renee Homewear kini hadir dengan konsep baru yang lebih fresh dan multifungsi untuk para perempuan urban aktif yang modern.
“Kami ingin keluar dari zona nyaman. Pencinta Renee yang dulu sangat mengenal kami dengan busana model piyama & home dress atau daster,” kata Renee di Nara Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu, 27 November 2022.
“Padahal dari awal, kami tidak hanya mengedepankan material kain rayon berkualitas tetapi juga mengutamakan kenyamanan,” jelas Irene Tanuwidjaja, selaku Founder & Owner Renee Homewear.
Pada akhir tahun 2022 ini, Irene Tanuwidjaja menghadirkan homewear lebih scale up dengan memberikan ‘ruang’ bagi penggunanya agar merasa nyaman dengan dirinya tapi juga tetap fashionable.
“Saya percaya semua orang butuh ruang. Ruang itu berguna untuk kita kembali berkaca, mengerti, dan nyaman terhadap kebutuhan diri kita sendiri,” kata Irene A Tanuwidjaja.
“Ketika seorang perempuan merasa nyaman dengan dirinya, berbagai aura positif pasti akan terpancar. Ia pun jadi lebih berkharisma dan stylish apapun gaya yang mereka usung,” jelasnya.
Bersama The Bespoke Fashion Consultant atau TBF Consultant, Irene Tanuwidjaja memercayakan proses rebranding-nya.
Mulai dari logo, business plan, sourcing fabric, marketing channel, collection plan, hingga proses produksi dengan konsultasi selama enam bulan penuh.
Apalagi ke depannya, Renee Homewear tidak hanya akan berkutat pada bidang fashion, namun juga akan melebarkan sayapnya ke Home and Living dengan menawarkan sleepers, bed sheet, bed cover set, hingga eye mask.
“Label homewear sangat digemari di era pandemic tapi tantangan terbesar saat ini adalah membuat homewear collection yang lebih scale up,” kata Melinda Babyanna selaku Founder & CEO TBF Consultant.
Tim di TBF consultant secara intensif meramu formula baru mula dari brand DNA hingga kopeks Tropical Lush Series sebagai the New Face of Renee Homewear.
Visi dan misi Irene Tanuwidjaja untuk selalu mendukung perempuan agar lebih nyaman terhadap dirinya.
“Hal itu membuat kami terpacu untuk mewujudkan wajah baru Renee Homewear. Jika ingin Homewear ‘naik kelas’ harus ada brand value yang kuat,” jelas Melinda Babyanna selaku Founder & CEO TBF Consultant.
Ada 30 koleksi baru yang ditawarkan Irene A Tanuwidjaja lewat “Tropical Lush Series” pada penghujung akhir tahun 2022 ini.
Semuanya mengedepankan siluet longgar yang nyaman dan memberikan ruang bagi penggunanya. Berbagai busana basic dengan material kain polos sangat mudah dipadupadankan.
Belum lagi pilihan busana dengan brushes print yang dibuat khusus oleh TBF Consultant. Agar nyaman, material kain rayon premium dan katun premium sangatlah diandalkan.
Tiga puluh koleksi busana tersebut terdiri dari basic shirt, sleeveless shirt, shirt dress, stripes, kimono, hingga robe.
Renee pun mengeluarkan Signature Collection-nya seperti apron dress, pajamas suit, home dress, lounge pants, cooking blouse, gardening dress, serta grocery robe.
Seluruh koleksi tersebut pastinya sangat mudah dipadupadankan untuk berbagai gaya. Cocok untuk setiap bentuk tubuh, hijab friendly, bahkan untuk perempuan yang sedang menyusui.
–
Artikel ini telah tayang di Hops.id
