The Bespoke Fashion (TBF) Consultant merayakan ulang tahunnya yang ketiga di León, Jakarta Selatan pada Kamis, (2/2). Selain sebuah selebrasi dalam bentuk bincang santai (fashion talkshow), TBF juga menghadirkan instalasi busana (fashion installation) yang menampilkan kurang lebih 60 koleksi dari para klien TBF Consultant yang telah melewati proses mentoring dari tahun 2020 hingga 2023.
Sebagai puncaknya, fashion bisnis consultant platform yang dilahirkan oleh Melinda Babyanna dan Devi Asmarasari ini juga mengadakan peluncuran perdana TBF Consultant fashion business podcast dan the new look of tbfconsultant.com.
Berdiri pada 5 Januari 2020, TBF Consultant bertujuan membantu pelaku dan calon pelaku industri mode Indonesia dalam menjalankan bisnis mode di tanah air dan mancanegara. Namun, selang dua bulan, lockdown wabah virus Corona yang dilaksanakan secara bertahap dan berkepanjangan membuat TBF Consultant harus beradaptasi dengan pandemi,. Meski demikian, hal ini justru membuka kesempatan untuk memanfaatkan platform digital sebagai medium dalam berinteraksi.
Kemudian dari sana lahir TBF Talk, acara talkshow yang menghadirkan interaksi virtual dalam media Instagram Live dengan menghadirkan deretan pelaku bisnis mode sukses Indonesia sebagai bintang tamu. Beberapa di antaranya adalah Itang Yunasz, Barli Asmara, Wilsen Willim, Elhaus, Ayla Dimitri, Calla the Label, Alleira Batik, Amot Syamsuri Muda dan Cathy Sharon.
Konsistensi untuk terus memperkuat ekosistem fashion Indonesia dibuktikan oleh TBF consultant dengan lahirnya fashion business podcast pertama di Indonesia. Aktivitas tersebut diwujudkan demi meningkatkan aksesibilitas akan informasi dan pengetahuan mode terkini bagi masyarakat luas; terutama para fashionpreneur dan fashion enthusiast Indonesia.
Selain itu, TBF Consultant podcast menjadi platform baru yang dapat di dengarkan di spotify ini tidak hanya membahas berbagai perspektif bisnis ritel dari pelaku mode lokal saja tapi di juga membahas tentang “dapur” nya para brand fashion sukses serta semua pihak yang menjadi bagian dalam ekosistem mode ritel Indonesia. Serta, apa saja tantangan serta peluang hingga cerita suka dan duka dalam menjalankan bisnis fashion.
Melewati tiga tahun ini bukanlah hal yang mudah. TBF Consultant telah membidani rilisnya puluhan fashion brand anyar, yang sebagian besarnya dihasilkan dari klien yang tidak memiliki pengalaman atau latar belakang pendidikan di bidang mode maupun ritel, tapi para fashionpreneur ini memliki sense of business yang tinggi.
Selain menyokong terbitnya label mode baru, TBF Consultant juga memiliki sejumlah pemain lama di bidang mode sebagai kliennya. Kini portofolio TBF Consultant terjajar lengkap dari modestwear, eco-fashion, activewear hingga streetwear yang tersebar di berbagai kategori, identitas dan segmentasi.
TBF Consultant juga telah membantu sejumlah kliennya untuk merambah pasar internasional dengan membawa mereka pada berbagai fashion show dan trade fair di Paris dan Dubai. Sebagai perwujudan komitmen serta konsistensi untuk membantu para pebisnis lokal dalam membangun brand impian hingga men-scale up label yang sudah dimiliki, TBF consultant akan terus berinovasi dengan membuka akses yang mudah bagi para pebisnis untuk di mentor bersama TBF.
Untuk itu website TBFconsultant.com hadir dengan wajah baru yang lebih user friendly. Di dalam website para fashionpreenuer juga bisa melakukan free consultation langsung serta menjadi bagian dari TBF fashion community yakni komunitas fesyen yang terdiri dari perusahaan tekstil, konveksi garmen CMT (Cut, Make, Trim), pekerja kreatif di bidang mode dan seni (fotografer, desainer mode, fashion stylist dan ilustrator), penyedia showroom berbasis B2B (Business to Business) di berbagai negara, hingga peminat mode label ranah lokal (local brand) nan
suportif.
Seluruh elemen ini membantu terlaksananya berbagai sirkulasi ekosistem mode (fashion
ecosystem) bagi fashionpreneur serta label mode yang sedang ditangani oleh TBF consultant. Because Fashion is nothing without ecosystem!
–
Artikel ini telah tayang di Medcom.id