Hingga kini, sudah udah lebih dari 22 tahun, perempuan elegan bernama Melinda Babyanna berkarier di dunia fashion.
Wanita yang kerap disapa Baby ini mulai terjun di dunia fashion dan lifestyle sejak tahun 1999, saat magang di salah satu majalah perempuan ternama di Indonesia.
Satu tahun kemudian, Baby bekerja sebagai jurnalis fashion beauty selama 9 tahun di beberapa majalah wanita ternama.
Kariernya melesat seiring dengan dedikasi dan kiprahnya di dunia fashion dan lifestyle.
Baby menjadi Editor in Chief Marie Claire dan Publisher di L’Officiel pada tahun 2009 hingga 2016.
Setelah merasa cukup berkontribusi selama belasan tahun di dunia media, Baby memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya dan beralih ke industri fashion yang sesungguhnya.
Di pertengahan tahun 2016, ia dipercaya menjadi CEO sebuah industri fashion dan mengelola tiga brand lokal sekaligus setelah satu tahun bekerja.
Selama bekerja di industri ritel busana, Baby selalu ingin memberdayakan para desainer dan pengrajin busana lokal. Baby ingin mereka bisa mulai menjajaki bisnis ritel.
Konsultan Fashion
Baby melihat banyak pebisnis yang mengembangkan brand fashion mereka masing-masing, tapi tak tahu tempat berkonsultasi yang tepat.
Di awal tahun 2020, Baby bersama partnernya Devi Asmarasari, memutuskan untuk membuka The Bespoke Fashion Consultant (TBF Consultant).
TBF Consultant, fashion platform pertama di Indonesia yang memberikan jasa pendampingan untuk para pebisnis muda, brand owner, ataupun desainer dalam mewujudkan mimpi mereka untuk melahirkan labelnya sendiri.
Baby sebagai founder dari TBF Consultant bersama Devi (co-founder) ingin mendorong para generasi muda untuk berani menjadi fashionpreneur yang bisa memberikan dampak positif bagi ekosistem fashion di Indonesia.
Kini, The Bespoke Fashion (TBF) Consultant sudah menginjak 3 tahun.
Melinda Babyanna dan timnya mengucap syukur saat menggelar perayaan ulang tahun ketiga TBF Consultant (tbf3rdanniversary) yang digelar di Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Februari 2023.
Memasuki tahun ketiga, TBF Consultant yang lahir 5 Januari 2020 sukses mendampingi lebih dari 60 klien atau brand fashion. Rata-rata klien TBF itu hampir 99 persen tak punya background mode.
“Untuk memiliki bisnis fashion tuh bukan mudah. Kita butuh proses seperti formula yang kita punya,” kata Melinda Babyanna.
Melinda lantas memaparkan apa saja yang harus dipunya seseorang saat hendak berbisnis di lahan mode.
Mereka harus memiliki kapital, akses ke supplier yang kompeten, dan manpower salah satunya, penjahit yang kompeten sekaligus kredibel. Terakhir, rencana bisnis.
“Semua harus ada proyeksinya, misalnya punya modal 50 juta rupiah. Post-nya ke mana saja sih? Nah itu tugas kami untuk membuatkan skema,” jelas Melinda Babyanna.
Baby dan tim memiliki rencana untuk mengembangkan bisnisnya, salah satunya, TBF Consultant podcast, platform baru yang dapat didengarkan di Spotify.
Podcast ini akan membahas dari perspektif bisnis ritel pelaku mode lokal hingga dapur lini busana dari beberapa desainer dan pebisnis fashion kondang.
“Kami juga akan bikin fashion business conference pertama di Indonesia yang menyatukan para pebisnis (mode) dalam satu ekosistem, sekitar Agustus atau September 2023. Situs resmi TBF Consultant pun kami perbarui agar lebih user friendly,” tegasnya.
–
Artikel ini telah tayang di Hops.id