Bingung Memulai Langkah dalam Industri Fashion? Ini Tipsnya

Industri fashion di Indonesia merupakan sektor yang berkembang pesat yang mencakup merek, desainer, dan produsen fesyen lokal dan internasional. Terkenal dengan tekstil tradisionalnya, batik dan kebaya, dan juga desainnya yang modern dan inovatif.

Industri ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses terhadap modal dan teknologi, namun telah mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir karena peningkatan konsumsi domestik dan perluasan pasar ekspor. Maka tak heran bila banyak orang tertarik terjun ke dalam bisnis ini.

Namun ada beberapa orang yang salah mengambil langkah. Ada kesalahan yang bisa dipijak oleh mereka yang baru terjun ke dalam bisnis ini.

“Yang sering kita temui slh pilih vendor, atau terlalu fokus jualan, sebenarnya bukan produk yang dibangun. Dan mereka biasanya sudah bakar uang di sosmed untuk iklan, tp konsumen gak balik ke dia karena produknya gak ke-develop dengan baik,” kata Melinda Babyanna di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selain itu, banyak hal yang dilakukan pemula dan kurang tepat. Beberapa diantaranya karena tidak sabar. Padahal menurut Melinda, kesempatan dalam berbisnis di bidang ini terbuka lebar asalkan mengambil langkah-langkah yang tepat. “Sebenernya market ini semakin gemuk iya, tapi orang makin pinter yang mereka suka atau sesuai style mereka,” ujarnya.

Maka Melinda hadir dengan The Bespoke Fashion (TBF) Consultant. Berdiri pada 5 Januari 2020, TBF Consultant merupakan sebuah fashion business consultant yang bertujuan membantu pelaku dan calon pelaku industri mode Indonesia dalam menjalankan bisnis mode di Tanah Air dan mancanegara.

Selang dua bulan, lockdown wabah virus Corona yang dilaksanakan secara bertahap dan berkepanjangan membuat TBF Consultant harus beradaptasi dengan pandemik, namun hal ini justru membuka kesempatan untuk memanfaatkan platform digital sebagai medium dalam berinteraksi.

Kemudian lahir TBF Talk, acara talkshow yang menghadirkan interaksi virtual dalam media Instagram Live dengan menghadirkan deretan pelaku bisnis mode sukses Indonesia sebagai bintang tamu. Beberapa di antaranya adalah Itang Yunasz, Barli Asmara, Wilsen Willim, Elhaus, Ayla Dimitri, Calla the Label, Alleira Batik, Amot Syamsuri Muda dan Cathy Sharon.

Di Tahun ini versi IG live dihadirkan dalam medium podcast yang informatif dan aktual.
Konsistensi untuk terus memperkuat ekosistem fashion Indonesia dibuktikan oleh TBF consultant dengan lahirnya fashion business podcast pertama di Indonesia. Aktivitas tersebut diwujudkan demi meningkatkan aksesibilitas akan informasi dan pengetahuan mode terkini bagi masyarakat luas, terutama para fashionpreneur (fashion entrepreneur) dan fashion enthusiast Indonesia. “Kami berhasil mementor lebih dari 60 klien, 60 brand fashion yang hampir 99 persen gak punya background fashion,” ucap Melinda.


Artikel ini telah tayang di Viva.co.id

Share this post:

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin